Proposal Pembangunan Musholla At-Taqwa
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.
( QS AT-Taubah ; 18 )
No : 01 /PPM/I/2013 Kediri, 25 September 2013
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth
Pembangunan Musholla Al-Hikmah Bapak / Ibu / saudara
Sifat : Biasa .........................
Lamp : 1 bundel Di Tempat
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon
pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan
dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu
pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah,
tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi
walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.
Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju
kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk
umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin
Sehubungan dengan rencana renovasi Pembangunan Musholla At-Taqwa yang
bertempat di Dsn Koripan III/II, Ds. Bangsongan, Kec. Kayen Kidul, Kab.
Kediri, Jawa Timur. Kami selaku Panitia Pembanguan Musholla bersama
surat ini bermaksud mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak / Ibu /
Saudara, Adapun rincian Pembagunan ( terlampir).
Demikian surat permohonan bantuan ini kami buat, semoga apa yang telah
diberikan Bapak / Ibu / Saudara dengan hati yang ikhlas mendapat balasan
dari Alloh SWT. Amien
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PANITIA PEMBAGUNAN MUSHOLLA At-Taqwa
KETUA
Choirul Anam
SEKRETARIS
Shola K. Wirongi
Tembusan :
1. Ketua PPM At-Taqwa
2. Ketua Rt.03
3. Ketua Rw. 02
4. Kepala Dusun Koripan
5. Kepala Desa Bangsongan
6. Arsip
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.( QS Al-Baqoroh ; 261)
I PENDAHULUAN
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW,
masjid/musholla bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat
kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya
Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang
dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah mesjid yang
diberi nama Mesjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah
membangun Mesjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa mesjid memiki
kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah Saw, mesjid/musholla menjadi sarana untuk
memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid/musholla juga
digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam.
Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah
orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap
mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun)
selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS:At-Taubah:8)
Mesjid/musholla mengajarkan kaum Muslimin banyak hal. Dalam shalat
berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Roh
Jama`i dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang
satu, kesamaan langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa
kita ambil dari tempat yang suci ini.
Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil dari roh dan
semangat Mesjid. Berangkat ke mesjid/musholla dalam keadaan berwudhuk
dan melepas alas kaki ketika memasuki mesjid/musholla. Hal ini
mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk menjaga kebersihan,
Setiap mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan niat yang
bersih.
Rasulullah saw menjadikan mesjid sebagai sentral ilmu pengetahuan.
Dari mesjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah
adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah.
Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat
tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah
seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis
dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat
ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam
mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan
memakmurkan Mesjid/musholla. Memakmurkan Mesjid/musholla mempunyai dua
pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Mesjid/musholla
secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya.
Sedangkan memakmurkan Mesjid/musholla secara Maknawi adalah meramaikan
Mesjid/ musholla dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf,
dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan
musholla sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat.
Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan mesjid/musholla
sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan
mesjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas
yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Wallahu a`lamu bissawab.
II. DASAR HUKUM
1. Firman Alloh Swt :
“Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Alllah adalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap
mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun
kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan untuk
menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At Taubat :18).
2. Sabda Rosululloh Saw :
Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari
keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di
dalam syurga (Hr Bukhari dan Muslim).
3. Musyawarah Warga Rt.03/02 Koripan
4. Musyawarah pemuka masyarakat dan pemuda mengenai rencana pembangunan musholla
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Pembangunan Musholla antara lain :
1. Menyediakan sarana ibadah bagi umat islam pada umumnya dn warga RT.03/02 pada khususnya.
2. Memberikan sarana dalam peningkatan Aqidah ,Aklaqul Karimah serta membina Ukhuwah Islamiyah
3. Pusat permusyawaratan umum warga
4. Membentengi kepribadian dan fitrah manusia sebagai mahluk yang
diciptakan oleh Alloh SWT sebagai kholifah dimuka bumi ini dengan
keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT
IV. LOKASI
Dsn Koripan III/II, Ds. Bangsongan, Kec. Kayen Kidul, Kab. Kediri, Jawa Timur.
V. SUMBER DANA
1. Dana Awal ( sumbangan pemuka dan pemuda )
2. Donatur Tetap
( Iuran sumbangan warga )
3. Donatur Tidak Tetap
- Simpatisan / Masyarakat Muslim
- Instansi Pemerintah maupun swasta.
VI. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Terlampir
VIII. GAMBAR
Terlampir
IX. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan musholla Al-Hikmah ini kami disampaikan
dengan harapan semoga terwujudnya Pembangunan ini dapat menjadi sarana
untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT bagi umat Islam,
khususnya masyarakat sekitar Rt03/02 Koripan.
Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat di harapkan agar rencana
dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Semoga proposal ini
dapat dijadikan acuan dalam mewujudkan usaha pembangunan Musholla
at-Taqwa, sehingga seluruh warga dapat memperoleh gambaran yang jelas
dan lengkap tentang rencana pembangunan ini. Atas dukungan dan bantuan
Bapak Ibu / Saudara kami ucapkan Jazakumulloh khoirun katsiron. Semoga
Alloh SWT membalas segala amal serta melipat gandakan pahalanya AMIN
LEMBAR PENGESAHAN
Kediri, 25 September 2013
PANITIA PEMBAGUNAN MUSHOLLA AT-TAQWA
KETUA
CHOIRUL ANAM
MENGETAHUI
SEKRETARIS
Shola K. Wirongi
Ketua Rt 03 Ketua Rw 02
Wakito
Kepala Dusun Koripan
Heru Trisyanto
Tembusan:
1. Ketua Pembangunan Musholla At-Taqwa
2. Ketua Rt 03
3. Ketua Rw 02
4. Kepala Dusun Koripan, Bangsongan
5. Kepala Desa Bangsongan
6. Arsip
PANITIA PEMBANGUNAN MUSHOLLA AT-TAQWA
Dsn Koripan III/II, Ds. Bangsongan, Kec. Kayen Kidul, Kab. Kediri, Jawa Timur.
Penasehat : Kyai Imam Syarkowi
Mushtoffa
Ketua RT 03
Ketua RW 02
Ketua : Choirul Anam
Wakil Ketua : Imam Muslim
Yakub
Sekretaris : Shola K. Wirongi
Bendahara : Miftachul Huda
Muchim
Seksi-Seksi :
Seksi Perencanaan
dan Pembangunan : Mujianto
Nurkholis
Seksi Pendanaan : Gaguk B. A ( Ketua )
Khoirul A. ( anggota )
Samsoh ( anggota )
Hari W. ( anggota )
Edi M. ( anggota )
Dul Latif ( anggota )
Darsono (anggota)
Lukman (anggota)
Humas : Sukarji
Idris
Harianto
Djuari
Catatan :
Untuk Donatur atau hamba Alloh yang akan menyisihkan dananya dijalan Alloh Sumbangan dapat ditransfer ke:
No Rek. : 6253-01-002644-53-4
A/n : MUSTANGIN
BRI : 6253 UNIT BANGSONGAN KEDIRI
Harap segera menghubungi 0818575031/085731089980 untuk konfirmasi sudah menstransfer.
PANITIA PEMBAGUNAN MUSHOLLA At-Taqwa
KETUA
Choirul Anam
SEKRETARIS
Shola K. Wirongi
Tembusan :
1. Ketua PPM At-Taqwa
2. Ketua Rt.03
3. Ketua Rw. 02
4. Kepala Dusun Koripan
5. Kepala Desa Bangsongan
6. Arsip